Thursday, February 11, 2010

Update Status Facebook Lewat Tri

RAHMAT berprofesi sebagai
penjual mie ayam. Setiap hari
banyak orang datang
membeli mie ayamnya yang
memang terkenal cukup
enak. Padahal dia tergolong
baru berjualan, baru sekira 1
minggu.
Melihat fenomena ini, Nisa,
salah satu pelanggan Mie
Ayam Rahmat, sangat
penasaran dengan sukses
yang dialami oleh Pak
Rahmat. Nisa pun mencoba
mencari tahu hal tersebut.
"Pak, mie ayamnya satu
dong," ujar Nisa.
"Antri dulu ya, mba. Saya
masih ada tiga pelanggan
lagi," jawab Rahmat.
Nisa terlihat kesal. Pasalnya,
dia harus menunggu lama
untuk dilayani. Setelah
hampir 15 menit menunggu,
Nisa pun mendapatkan
semangkuk mie ayam di
tangannya.
"Ramai banget sih, pak.
Padahal kan bapak baru
seminggu dagang di sini ya,"
tanya Nisa memulai
interogasinya.
"Iya, neng. Ini gara-gara
Facebook," jawab Pak
Rahmat.
"Wah, bapak punya Facebook
juga ya?" ujar Nisa seraya
terkejut dan mata
terbelalak.
"Punya dong, neng. Tiap hari
saya promosi lewat
Facebook. Twitter juga loh,"
jelas Pak Rahmat.
"Mie Ayam Pak Rahmat, Beli
satu gratis baso dua biji. Beli
dua gratis pangsit basah dan
baso, beli tiga gratis satu
mangkok mie ayam. Silakan
datang dan rasakan
bedanya," Pak Rahmat
membacakan status terbaru
di akun Facebook dan
Twitternya.
Kali ini Nisa tersedak karena
terkejut untuk kedua kalinya
"Hah? Bapak punya Twitter
juga? Boleh saya lihat
akunnya, Pak?"
"Wah, harus pake komputer,
Neng. Hape saya kan cuma
kayak gini," kata Pak Rahmat
seraya menunjukkan
ponselnya yang berbentuk
candy bar dan tidak
berwarna pula.
"Loh, kalo hape bapak kayak
gitu, gimana update
statusnya?" tanya Nisa
penasaran.
"Saya tulis lewat SMS, Neng.
Trus saya kirim ke Tri,"
jawab Pak Rahmat.
"Oh, pake kartu operator 3.
Hebat juga," duga Nisa.
"Bukan, Neng. Tri itu
panggilan sayang buat pacar
saya. Namanya Hasna Tri
Astuti. Dia kerjaannya jagain
warnet 24 jam. Jadi kalo saya
mau update status, tinggal
kirim SMS ke dia, nanti dia
yang gantiin status saya.
Sebagai bayarannya, saya
kasih mie ayam gratis setiap
ketemuan seminggu sekali.
Murah banget, kan?" jelas
Pak Rahmat.
Nisa yang mendengarnya
hanya melongo, bengong,
merasa menjadi orang paling
bodoh sedunia. Dibodohi oleh
seorang tukang mie ayam
dan penjaga warnet 24 jam
bernama Tri.
"GUBRAAAAKKKKK!!!!!"

~¤ Fareed Read ¤~

No comments:

Post a Comment